Sejarah Dari Patung Nefertiti Menjadi Simbol Dalam Seni Kontemporer

Sejarah Dari Patung Nefertiti Menjadi Simbol Dalam Seni Kontemporer

Sejak ditemukan di awal abad ke-20, patung Nefertiti, sebuah karya berasal batu kapur serta plesteran yang dibuat oleh pematung Thutmose kurang lebih tahun 1345 SM, telah memperkuat relevansi ratu Mesir kuno sebagai ikon budaya pop global.

Nefertiti dari patung terkenal itu mengenakan mahkota topi khasnya, hiasan kepala biru royal Rtp Slot Tertinggi yg mewah menggunakan pita mahkota emas dan desain yang rumit, yang menunjukkan kekuatan yg dihiasi sang keindahan yg elegan.

Pada bawahnya, wajahnya—simetris, damai, serta objektif pada keindahannya—adalah pengingat daya pikat yang telah mengakibatkan patung RTP Nefertiti keliru satu karya seni paling kekal pada global.

Sebuah bukti kekuatannya yang bertahan pada budaya terkenal, kemiripan Nefertiti terus ditata ulang oleh artis pada masa ini pada seluruh global. Melalui adaptasi dan penghormatan mereka, karya-karya seniman sbobet ini menjembatani kesenjangan antara zaman antik serta modernitas.

Namun patung itu jua sebagai bahan perdebatan sengit; pentingnya gender Nefertiti serta pertanyaan seputar ciri-ciri rasialnya telah membuat perpecahan dalam daya tarik budaya modernnya.

Selama beberapa dekade terakhir, artis Jerman, Mesir, dan Amerika, khususnya, telah mendorong online game duduk perkara ras dan gender ke garis depan tentang seputar Nefertiti, menyerukan pada kita buat mempertimbangkan apa merupakan mengkooptasi, mendistorsi, dan membayangkan kembali. gambar seseorang ratu Afrika yg poly orang merasa berhak.

Perusahaan Oriental Jerman menemukan patung Nefertiti pada sebuah ekspedisi pada Amarna pada tahun 1912. seorang sponsor penggalian meminjamkan patung itu ke Museum Neues di Berlin pada tahun 1913, pada mana patung itu disimpan semenjak saat itu.

Klaim Jerman atas karya seni antik sudah ditentang oleh otoritas serta aktivis Mesir. pada lanskap geopolitik ini, sejumlah seniman Jerman secara eksplisit terlibat dengan Nefertiti dalam karya seni mereka menjadi sarana buat mengeksplorasi gagasan ihwal ciri-ciri serta kepemilikan.

Dalam sebuah karya 2012 tanpa judul oleh Isa Genzken, yang pertama pada seri “Nofretete” (2012–18), Nefertiti muncul seperti yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Tujuh patung ratu duduk di podium putih individu, yang pertama diikat oleh korset merah panas, seolah-olah menyiratkan tubuh yang terkendali.

Setiap iterasi dari Genzken’s Nefertiti mengenakan gaya kacamata desainer yang tidak sama, beberapa untuk membaca dan lainnya buat stunting. Mencoreng disparitas antara manekin serta patung, penggabungan barang-barang mode tinggi Genzken memperumit kemewahan dan dominasi diri Nefertiti, seolah-olah memberikan bahwa beliau artinya ikon komersial seperti halnya dia adalah ikon sejarah.

Pada karya perunggunya tahun 2017 Quantum Nefertiti, pematung Jerman Julian Voss-Andreae menampilkan raja sebagai orang yang tidak terbebani oleh ketika atau bentuk jasmani. Patung Voss-Andreae menganut representasi tradisional Nefertiti sebagai patung, hanya buat mengabaikan objektivitas yg diprioritaskan sang potret.

Quantum Nefertiti terdiri dari lembaran perunggu dengan jeda yang sama yang dihubungkan buat membagikan bentuk payudara. namun di sini, dia tidak mempunyai paras, hanya celah di kawasan yg seharusnya—mungkin upaya buat memberi ruang bagi seluruh gagasan kita tentangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *